VITAMIN
Vitamin
ü Vitamin merupakan
senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah tertentu yang sangat
diperlukan untuk proses kehidupan normal (mikronutrien)
ü Fungsi dalam
metabolisme yang paling utama adalah sebagai kofaktor
ü Kofaktor :
substansi non protein yang berperan dalam reaksi enzimatis
Vitamin
ü Vitamin tidak dapat
dibuat dalam sel tubuh à perlu asupan dari
luar
ü Kekurangan vitamin
dapat menyebabkan kelainan metabolisme spesifik
ü Vitamin disimpan
dalam jumlah kecil dalam sel
ü Sebagian vitamin
disimpan dalam jumlah besar dalam hati
ü Vitamin terdiri
dari 2 macam :
Vitamin larut lemak : A,D, E,
K
Vitamin larut air : B1, B2,
B3, B6, B12, asam pantotenat , asam nikotinat, asam folat, biotin, asam
askorbat
Vitamin
A
Dalam jaringan binatang
terdapat dalam bentuk retinol
Dalam sayuran terdapat dalam provitamin
à pigmen karotenoid merah dan
kuning (b-karoten) à diubah menjadi vit A dlm hati
Misal :
β-karoten 2 retinal retinol
Fungsi biokimia & defisiensi vitamin A
Ada 3 macam bentuk vitamin A :
Retinol (dalam bentuk alkohol)
Ada 2 macam
Vitamin A 1 (alkohol primer) à terdapat dalam hati ikan laut
Vitamin A 2 à terdapat dalam hati ikan air tawar
Retinal (vitamin A 1 dalam
bentuk aldehid)
11-cis retinal + opsin à rodopsin
Asam retinoat (dalam bentuk
asam)
Vitamin
D
Ada 2 macam bentuk vitamin D :
Vitamin D2 à ergokalsiferol
dlm tumbuhan (ergot & ragi)
ergosterol +snr mth
Vitamin D3 à kolekalsiferol
dari hewan (pada kulit)
7-dehidro kolesterol +snr mth
Fungsi :
Lihat slide 5 (sbg prekursor
hormon)
Vitamin
E
•
Nama lain : α tokoferol
•
Di alam ada 6 macam tokoferol yang penting: alfa, beta, gama, delta,
eta, zeta
•
Paling banyak di alam & mempunyai aktivitas
biologis yang terbesar sebagai vitamin: α-tocoferol
•
Pada suhu kamar berupa cairan minyak
Vitamin
K
Turunan naftokinon yg berperan
dalam sintesis protrombin
Macam :
Vitamin K1 (filokuinon)
Terdapat dlm tumbuh2an dan
daun berwarna hijau
Rantai samping dihilangkan = menadion
à aktvs vit K
Vitamin K2 (menakuinon)
Terdapat dalam daging ikan
dan bakteri usus halus
Vitamin
B1 (Tiamin)
Di dalam otak dan hati à segera diubah menjadi TPP = thiamin pyrohosphat oleh
enzim thiamin difosfotransferase, reaksi membutuhkan ATP
Fungsi vitamin B1:
terutama diperlukan dalam
metabolisme karbohidrat
berfungsi sebagai koenzim
dalam bentuk TPP (tiamin piro phosphat) atau disebut TDP (tiamin
diphosphate)
TPP à hubungan syaraf à phosporilasi à mengaktivasi
saluran Na pada membran syaraf
Mekanisme reaksi
dekarboksilasi enzimatik piruvat
dekarboksilasi enzimatik piruvat
Vitamin
B2 (Riboflavin)
Riboflavin adalah komponen
dari koenzim:
FMN (Flavin Mono Nukleotida)
FAD (Flavin Di Nukleotida)
FMN dan FAD beperan sebagai gugus
prostetik enzim - enzim oksidasi-reduksi pada rantai respirasi dari metabolisme
sel (disebut flavoenzim atau flavoprotein)
Lihat slide 3 & 6
Vitamin
B3 (Niacin)
Berada dalam dua bentuk : asam
nikotinat & nikotinamid
Dalam makhluk hidup
nikotinamid berada dalam bentuk koenzim
: NAD dan NADP+ (slide 3)
Fungsi & defisiensi :
Lihat slide 6
Asam Pantotenat
Diperlukan untuk
•
sintesis coenzim A,
•
komponen asil carier protein (ACP) àpd sintesis asam lemak àsintesis kofaktor
ensim fatty acid synthase
Sekitar 70 enzim = membutuhkan
Co A atau derivat ACP untuk melakukan fungsinya
Banyak ditemukan di
kacang-kacangan, daging dan biji-bijian
Co A diperlukan pada siklus
kreb, sintesis dan oksidasi asam lemak, metabolisme asam amino, sintesis
kolesterol
Vitamin B6 (Piridoxin)
Di dalam tubuh diubah menjadi
bentuk aktif vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat (slide 3)
terdiri dari 3 bentuk yang
erat berkaitan:
piridoksin
piridoksal (bentuk aldehid)
piridoksamin (bentuk amin)
Fungsi & defisiensi
Lihat slide 6
Vitamin
B12
Struktur terdiri dari cincin
tetrapirol membentuk komplek dan ditengahnya terdapat Cobalt
disebut:
vitamin
B12 a (siano kobalamin) bila pada kobalt terdapat sianida
vitamin B12 b (aquoko balamin = hidrokso
kobalamin) bila pada kobalt terdapat hidroksil
vitamin B12 c (nitrito
kobalamin) bila pada kobal terdapat nitrit
Koenzim, fungsi &
defisiensi (lihat slide 3 & 7)
Biotin
Pyruvate carboxylase adalah enzim pada
reaksi glukoneogenesis.
Koenzim, fungsi &
defisiensi (lihat slide 3 & 7)
Defisiensi jarang terjadi
Defisiensi ditemukan pada
treatmen antibiotik dalam waktu yang lama à karena mengurangi
bakteri usus halus
Karena konsumsi telur mentah
dalam jumlah banyak à di dlm putih telur
: avidin
protein putih telur à mencegah absorbsi biotin oleh usus halus
Vitamin C (Asam Askorbat)
Fungsi :
Reaksi utama yg sgt
membutuhkan vit c à hidroksilasi
proline dalam kolagen
Sebagai kofaktor reaksi
katabolisme tirosine dan sintesis epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu
Defisiensi vitamin C:
disebabkan karena masukan yang kurang
terjadi gangguan pembentukan
jaringan kolagen dan dinding kapiler sehingga mudah terjadi pendarahan dan
anemi
bentuk simpanan vitamin C tidak dapat cepat dikosongkan dari
tubuh, sehingga 3 – 4 bulan keadaan makanan tanpa vitamin C baru terjadi scurvy
(scorbut)
MINERAL
bahan inorganik yang
dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas
Berdasar jumlah yang
dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
Makro : sodium, potasium,
klorida, magnesium, fosfor dan kalsium
Mikro : besi, tembaga, zinc,
yod, dan fluoride
Fungsi Mineral
Sebagai katalist berbagai reaksi
biokimawi dlm tubuh
Transmisi sinyal / pesan pd
sel saraf
Produksi hormon
Pencernaan dan penggunaan
makanan
Bagian dari organ vital spt
tulang, darah, gigi
dll
Thyroid
and Parathyroid Glands
\
Thyroid Glands
Two lobes lateral to the
trachea
Regulation of thyroid hormone
secretion (T3 & T4)
Thyroid Gland
Thyroid Glands
Colloid
syntesis of thyroid hormone
Follicles
follicle cells surrounding
colloid
Parafollicular cells (C cells)
Secrete calcitonin
Thyroid Hormone
Thyroid hormones
90% T4 and 10% T3
Bound to thyroxine-binding
globulin, thyroxine-binding prealbumin, or albumin
Affect growth and maturation
of tissues, cell metabolism, heat production, and oxygen consumption
Production of Thyroid Hormones
Stimulated by TRH from
hipotalamus & TSH from pitutary gland
Sintesis T3 & T4
Transport Iodida ke dlm sel asinus
tiroid melawan gradien konsentrasi
Oksidasi Iodida (oleh peroksidase) utk
menghasilkan spesies iodin yg lbh reaktif
Sintesis T3 & T4
Iodin bereaksi dg residu tirosin
pd tiroglobulin utk membentuk iodotirosin:
Mono-iodotirosin (T1)
Di-iodotirosin (T2)
Penggabungan
T1+T2 → T3 atau
T2+T2 → T4 yg masih terikat
tiroglobulin
Let’s see the structure..!!!
Thyroid Effect
HATI
Me ↑ glikolisis &
pmbntukan kolesterol serta me ↑ perubahan kolesterol mjd grm empedu
Me ↑ glikogenesis
Me ↑ lipolisis
ADIPOSIT
Memperkuat kerja lipolitik
epinefrin pd sel lemak
OTOT
Me ↑ penyerapan glukosa o/ sel
otot
Merangsang pembentukan protein
utk pertumbuhan otot
PANKREAS
Meningkatkan kepekaan sel β pankreas
Thyroid Effect
- Mampu me ↑ pembentukan panas terkait dg efeknya pd jalur oksidasi bahan bakar → mghslkan ATP & membebaskan energi sbg panas
- Rangsang NE >> → rangsang protein uncoupling termogenin → me ↑ pmbntukan panas krn fosforilasi oksidatif
Feedback Mechanisms of Thyroid
Hormones
T3 and T4
→ inhibitory protein in anterior pituitary
reduces production and
secretion of TSH,
decrease response of pituitary
to TRH.
Because of the negative mechanism, the
concentration of free thyroid hormone in the blood can be maintained within a
normal range.
Thyroid Problems
What would happen if the
thyroid could no longer produce T3 and T4?
No negative feedback to
hypothalamus and anterior pituitary
Parathyroid Glands
Parathyroid Glands
Small glands located behind
the upper and lower poles of the thyroid gland
Produce parathyroid hormone
Regulator of serum calcium
Antagonist of calcitonin
Parathyroid hormone
Kerja PTH dalam mengatur
keseimbangan Ca
Kerja hormon yg mengatur
keseimbangan kalsium
HORMON GONAD
Kelenjar Gonad : TESTIS &
OVARIUM
Struktur dasar : STEROID
Berasal dari bahan dasar
kolesterol, suatu molekul kompleks yang terdiri dari 4 cincin siklopentanaperhidrofenantren
Fungsi: memacu perkembangan
ciri kelamin sekunder
TESTIS
Sel-sel khusus:
Spermatogonia à sel benih trdapat dlm tubulus seminiferus
Sel Leydig à prod testosteron sbg respon LH
Sel Sertoli à menyediakan lingk yg diperlukan bg diferensiasi &
maturasi benih, prod inhibin & estrogen dlm jumlah yg kecil
TESTIS
Fungsi :
Sekresi hormon/steroidogenesis
- ANDROGEN, tdr:
Testosteron (paling byk
disekresi)
Dihidrotestosteron (lebih
aktif)
Androstenedion
- ESTROGEN dlm jumlah kecil
- INHIBIN B
Gametogenesis/spermatogenesis
Regulasi Fungsi Testis
Steroidogenesis testikular diatur
oleh LH
Testosteron à feedback hipotalamus, inhibisi pelepasan GnRH
Regulasi Fungsi Testis
Spermatogenesis diatur FSH
& testosteron
Sel Sertoli à prod inhibin à umpan blk
negatif FSH
Hypothalamic-Pituitary-Gonadal
Axis (HPG): Males
TESTOSTERON
Steroid C19 dg gugus OH pd
posisi 17
98% terikat protein → Androgen
Binding Protein (ABP) 65% dan 33% allbumin
BIOSINTESIS TESTOSTERON
Cellular Mechanism of
Tastosterone’s Action
Di dalam sel, testosteron
sebagian diubah mjd dihidrotestosteron oleh 5α reduktase
Kmd berikatan dg reseptor di
sitoplasma → migrasi ke nukleus →
menginduksi transkripsi DNA-RNA
Patofisiologi Reproduksi Pria
HIPOGONADISME
Defisiensi sintesis
testosteron
Sblm dewasaàciri seks sekunder ggl berkmbang
Stlh dewasaàciri seks skunder tjd regresi
a. Primer à tjd kegagalan testis
b. Sekunderà gangguan sekresi gonad
SINDROM FEMINISASI
Terkait dg reseptor
testosteron/DHT
Resept tdk adaà genotip pria fenotip wanita
Jk menunjukkan feminisasi
lengkap genitalia eksterna à sindrom feminisasi
testikular
SISTEM REPRODUKSI WANITA
(OVARIUM)
(OVARIUM)
Fungsi :
Memproduksi ovum, hormon
estrogen & progesteron
Tempat terjadinya bbg siklus
reproduksi :
Siklus menstruasi
fase folikular: hari 1-14
fase luteal : hari 14-28
Siklus uterine
Fase proliferatif : hari 1-14
Fase sekretori : hari 14-28
Memberikan berbagai pengaruh
hormonal untuk persalinan dan laktasi
Regulasi Fungsi Ovarium
ESTROGEN
Struktur steroid C18
Tdr : 17β-estradiol, estron, estriol
Disekresikan utamanya o/ sel
granulosa, korpus luteum, plasenta
60% terikat albumin & 38% terikat
GBG (Globulin Steroid-Binding Globulin)
ESTROGEN
Efek
Menginduksi pertmbuhan sel di
jar labium, vagina, uterus, tuba falopi & payudara
Berperan dlm pertumb rambut
seks sekunder
Mempengaruhi pbtkan protein
neurokimia & reseptor di SSP à menimbulkan
perubahan psikologis & emosional saat prahaid
Memelihara struktur normal
kulit & pemb darah pd wanita
Mempengaruhi met lemak,
meningkatkan HDL, menurunkan LDL
PROGESTERON
Struktur Steroid C21
Disekresi utamanya ol/ korpus
luteum, plasenta, & folikel dlm jml kecil
80% terikat albumin & 18% terikat pd corticosteroid
binding globulin
Fungsi: penebalan endometrium
Perubahan Hormonal Selama
Kehamilan
Setelah Ovulasi
Korpus luteum dipertahankan
(utk membentuk estrogen & progesteron) oleh hCG, awalnya dihslkn
oleh sel embrio, stlh itu dihasilkn oleh plasenta
Stlh korpus luteum mati,
estrogen & progesteron dihasilkn olh plasenta
Saat persalinan
Oksitosin merangsang tjdnya kontraksi
uterus
Tjd penurunan hormon estrogen
& progesteron
Patofisiologi Reproduksi
Perempuan
- Hipogonadisme
- Hipogonadisme primer, disebabkan defisiensi ovarium
- Hipogonadisme sekunder, akibat hilangnya fungsi gonadotropin hipofisis.
- Disgenesis Gonad (sindrom Turner)
penderita memperlihatkan kariotipe XO, genitalia interna
dan eksterna perempuan, abnormalitas pertumbuhan dan usia pubertas yang
terlambat.
- Sindrom Stein-Leventhal
kelebihan hormon androgen yang menimbulkan
hirsutisme, obesitas, haid tidak teratur dan gangguan kesuburan.
Question…??
Hormon Pankreas & Traktus
Digestivus
→ Self Study
Referensi
Biokimia Kedokteran Dasar
Ganong-Medical Phisiology
Sistem Endokrin at a Glance
Guyton-Fisiologi Kedokteran
Pendahuluan…
Otak merupakan
salah satu dari kelenjar endokrin
Gbr bagian2 otak
CONTOH:
Thyrotropin-releasing
hormone (TRH)
Gonadotropin-releasing
hormone (GnRH)
Growth
hormone-releasing hormone (GHRH)
Corticotropin-releasing
hormone (CRH)
Prolactin-releasing
factor (PRF)-stimulates prolactin section
Contoh:
Antidiuretic
hormone (ADH)/ vasopresin
Oxytocin
Synthesized with their binding proteins in the supraoptic
and paraventricular nuclei of the hypothalamus
Hubungan
HIPOTALAMUS-HIPOFISIS
HIPOTALAMUS-HIPOFISIS
Neurons in the hypothalamus
secreted releasing hormones into the blood vessels of the
hypothalamo-hypophyseal portal system
These releasing hormones
regulate the anterior pituitary to secrete its hormones in the general
circulation.
FEED-BACK MECHANISM
Hormon 2 dikenali o/ sistem 1 → ubah keluaran hormon 1
Negatif bila: Sistem 1 →
hormon 1 <<
Positif bila: Sistem 1 →
hormon 1 >>
POSITIVE
FEED-BACK
FEED-BACK
Structure: It is a single
polypeptide chain composed of 191 amino acid residues. It has two disulfide
bonds.
Physiological Effects
Direct Effects:
1- Stimulation of Lipolyses (Hydrolyses of
Triglycerides).
2- Stimulation of Hepatic glucose output.
3- Production of Insulin-like growth factors (IGF’s,
Somatomedins)
Indirect Effects:
Mediated by IGF-1 (hepar):
1- Bone growth (kondrosit)
2- Lipolyses (fat tissue)
3- Increase Protein synthesis (muscle).
Growth hormone
Control of GH
Stress, exercise nutrition,
sleep
Somatostatin (SS) inhibits GH
GH causes inhibition of
glucose uptake and utilization, increased a.a. uptake and protein synthesis
ABNORMALITAS GH
GIGANTISME
Terjadi sebelum
lempeng epifisis menutup karena adanya percepatan pertumbuhan pada tulang
panjang.
ABNORMALITAS GH
ACROMEGALI
Tejadi setelah
penutupan lempeng epifisis.
Pertumbuhan tulang
akral menyebabkan rahang menonjol, hidung membesar, pembesaran tangan, kaki dan
tengkorak, organ visera membesar dan penebalan kulit
ABNORMALITAS GH
Terjadi akibat
panhipopituitarisme maupun akibat defisiensi hormon pertumbuhan terisolasi
DWARFISM/KRETINISM
◦ masa anak-anak
◦ pertumbuhan
proposional, tapi derajatnya abnormal
PROLAKTIN
Kontrol sekresi prolaktin
bersifat bipolar. Distimulasi o/ PRH & dihambat o/ PRIH, misal dopamin
WANITA
Menginduksi
pembentukan protein susu (laktogenesis) & mempertahankan laktasi (galaktopoisis)
Prolaktin bersama
dg insulin & kortisol meningkatkan kecepatan lipolisis, mempertahankan tk
aktivitas lipoprotein lipase & meningkatkan pembentukan fosfolipid di
payudara
PRIA
Meningkatkan &
mempertahankan konsentrasi LH di membran sel Leydig di testis, sehingga
pembentukan testosteron dpt dipertahankan
Mempengaruhi
motilitas sperma normal & meningkatkan kesuburan
TSH
Merupakan golongan
glikoprotein hipofisis
Sekresinya diatur
o/ stimulatorik TRH hipotalamus & inhibitorik kadar hormon tiroid di atas
ambang kritis plasma
Fungsi:
◦ Merangsang sintesis
hormon tiroid
◦ Penyerapan iodida
dari plasma, organifikasi iodida, dll
ACTH
Polipeptida yg tdr 39 residu
as.amino
Sekresinya dirangsang o/ CRH
hipotalamus & peningkatan di atas ambang kritis kortisol plasma
Efek utama:
Merangsang sintesis &
sekresi steroid adrenokorteks
Sekresi glukokortikoid
Gonadotropin
(FSH & LH)
(FSH & LH)
Fungsi: mengontrol pematangan
gamet pria & wanita serta pembentukan steroid gonad yg mendorong pematangan
& fungsi seksual normal
Wanita
Merangsang pematangan folikel
Reseptornya berada di sel
granulosa ovarium
Pria
Inisiasi spermatogenesis
Reseptornya berada di membran
sel sertoli di testis
Wanita
Induksi ovulasi &
luteinisasi folikel
Merangsang steroidogenesis
oleh sel intersitium ovarium
Pria
Menginduksi pembentukan
androgen oleh sel Leydig testis
VASOPRESIN
antidiuretik (ADH)
antidiuretik (ADH)
Suatu peptida yg tdr 9
as.amino
Dirangsang o/
perubahan osmolaritas plasma → osmoreseptor hipotalamus
Perubahan tekanan di
jantung& pembuluh → baroreseptor atrium & sinus karotikus
Kerja
Vasokonstriksi pembuluh darah
→ reseptor V1 di sel otot polos vaskuler
Meningkatkan reabsorbsi air di
ginjal (antidiuretik)
→ reseptor vasopresin 2(V2) di sel tubulus ginjal
Cairan Ekstrasel Hipertonik
Air Keluar dari Supraoptic
Nuclei
(OSMORECEPTOR)
Menkerut & Terangsang
Merangsang Hipofisis Posterior
Sekresi ADH
Meningkatkan Permiabilitas Distal Tubule, Collecting Tubule dan Collecting Ductus terhadap Air
Reabsorbsi Air
Urine ¯
Tekanan Darah Rendah
(Perdarahan)
Tekanan Atrium Rendah Baroreceptor
- Sinus Caroticus
Stretch Receptor - Aorta
Di Atrium Relaksasi - Sekitar Pulmonal
OKSITOSIN
Suatu peptida yg tdr 9
as.amino
Struktur mirip vasopresin
hanya Arginin pada Vasopresin diganti Leusin
Dirangsang o/
Pengisapan ASI o/ bayi
(rangsangan thd putting payudara) → impuls saraf → pelepasan oksitosin
Juga merangsang pelepasan
prolaktin dari hipofisis anterior
Kerja
Merangsang frekuensi &
amplitudo kontraksi otot polos rahim (tgt estrogen)
Kontraksi sel mioepitel
kelenjar payudara → pengeluaran ASI
Oxytocin
Oleh:
Fransiska M.C., S.Farm., Apt.
Adrenal Glands
Adrenal Glands
Adrenal cortex
Stimulated by
adrenocorticotropic hormone (ACTH) from posterior pitutary glands
Produce steroid hormon,
such as corticosteroid (glucocorticoid & mineralocorticoid) and sex hormone
Medulla
Produce catecholamin,
such as Epinephrin, Norepinephrin, dopamin
GLUKOKORTIKOID (KORTISOL)
Direct effects on carbohydrate
metabolism
Anti-inflammatory and
growth-suppressing effects
Influence awareness and sleep
habits
Most potent naturally
occurring glucocorticoid is cortisol
Regulation of Secretion of
Adrenocortical Hormone
Physiological Functions and
Pharmacological Effects
Carbohydrates and Proteins
Metabolism:
Stimulate glucose formation in
the brain.
Decrease peripheral
utilization of glucose.
Promote storage of glucose in
the liver (glycogen).
Promote gluconeogenesis.
Increase proteolyses from
muscle, skin n lymphoid
Lipids Metabolism:
Redistribution of body fat
(Buffalo hump, Moon face).
Enhance lipolyses of
Triglycerides.
Electrolyte and Water balance:
Enhance reabsorption of sodium
and water into plasma.
Increase urinary excretion of
potassium.
Physiological Functions and
Pharmacological Effects
Blood Picture:
Increase hemoglobin and Red
blood cells.
Decrease white blood cells.
Anti-inflammatory effects:
Suppress inflammations
regardless to their cause.
Immunosuppressive Effects:
Decrease immunity as a result
of decrease the WBC’s.
Cell Growth:
Retardation of cell division
and cell growth.
MINERALOKORTIKOID (ALDOSTERON)
Affect ion transport by
epithelial cells
Increase the activity of the
Na pump of the epithelial cells
Cause Na retention and K, H
loss
Most potent naturally
occurring mineralocorticoid is aldosterone
Regulated by the
renin-angiotensin system
Mechanism of Aldosterone’s
action
- Teori permease : Me ↑ aktivitas saluran penghantar Na
- Teori energi : Me ↑ pembentukan ATP
- Pengaktifan pompa Na, K-ATPase
SEX HORMONES
(ESTROGEN & ANDROGEN)
(ESTROGEN & ANDROGEN)
Estrogen secretion by the
adrenal cortex is minimal
The adrenal cortex secretes weak
androgens
Androgens are converted by peripheral
tissues to stronger androgens such as testosterone
→ See the next chapter, hormon
Gonad..!!
catecholamines
Diperlukan agar tubuh dapat
beradaptasi terhadap stres akut & kronik
Sekresinya dirangsang oleh
stres, nyeri, pendarahan, olahraga, hipoglikemi, hipoksia.
Sekresinya dipengaruhi oleh
Ach dg mekanisme Ca dependen
Sinyal alarm “fight or flight” →
merangsang peruraian glikogen shg pasokan glukosa darah me ↑ shg otot memiliki
bhn bakar utk fight or flight.
Catecholamines Synthesis
Efek EP & NE
Efek metabolik
Melawan kerja insulin
Efek kardiovaskular
Meningkatkan CO & TD
sistemik utk mempermudah penyaluran bahan bakar ke jaringan yang aktif secara
metabolik
•
Rare syndrome 2- 5/Million due to Hyperadrenalism
•
Causes:
–
Tumor of the Adrenal Cortex.
–
Tumor of the Pituitary gland.
•
Symptoms:
–
Alteration of fat distribution.
–
Hypertension.
–
Osteoporosis.
–
Growth retardation.
–
Decrease Immunity.
Rare syndrome 1/100,000 due to
Hypoadrenalism.
Causes:
Atrophy of adrenal gland.
Tuberculoses.
Low level of ACTH.
Symptoms:
Weakness, fatigue, apathy,
depression and irritability.
Anemia and low blood pressure.
Loss of sodium and
dehydration.
Hypersensitivity to Insulin.
Hyper pigmentation.
Nausea and vomiting.
Adrenal tumor
Pituitary Involvement???
General Masculinization
See U next meeting..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar