ANTIBIOTIK MAKROLID
Pendahuluan
Karakteristik
antibiotika makrolida:cincin makrolakton yg berikatan glikosida dgn 1 gula /
lebih
Asal:isolat
kultur Streptomyces erytheus
pertama kali th
1952 eritromisin A, eritromisin B & eritromisin C
Adanya pusat2
asimetrik (19)tidak bisa disintesis secara kimia,dg fermentasi
Biosintesis
Studi biosintesis
: makrolakton berasal dari kondensasi unit asetat & / propionat via
malonil-CoA & 2-metil malonil-CoA
Gula : deoksi yg
berasal dari gula amino basa, gugus N-metil & O-metil yg berasal dari
metionin
Data
percobaan:gula2 tsb turunan dari glukosa antibiotik makrolida
Produk
metabolisme asetat & metabolisme karbohidrat
Glikosidasireaksi
terminal dlm jalur metabolisme tsb
Mekanisme
kerja
Terikat scr reversibel pd sub unit 50Sdr
ribosominhibisi sintesis protein RNA dependent dgn cara memblok translokasi
peptidil t-RNA dari aseptor site ke donor site (fase pemanjangan)
Bakteriostatik /
bakterisidatergantung pd konsentrasi & bakteri patogen spesifik
Resistensi: permeabilitas membran
bbrp strain (Staphylococci & g+ lainnya),indikasi hrs dipilih dg
tepat.
Eritromisin
Secara umum
:antibiotik alternatif u/ infeksi pernafasan, kulit & jar lunak pd px
alergi penisilin
Utk gram + yg
resisten thd penisilin & tetrasiklin
Aktif thd g+: Streptococcus,
Corynebacterium& g -:Neisseria gonorrhoea
Aktif thd
Chlamydia & spirosit: Treponema pallidumdrug of choice u/ sipilis
Aktif thd: Streptococcus
pneumoniae, Mycoplasma & Legionella pneumoniae
Eritromisin
Sifat : basa
lemah,tdk stabil dg asam lambung
Formulasi :
enteric coating,garam yg tak larut,ester melindungi dr as.lambung bisa
digunakan oral
Btk garam yg
larut IV
Kombinasi dg
sulfonamid efektif utk H.influenzae
ANTIBIOTIK
TETRASIKLIN
Sejarah
tetrasiklin
Th 1948 Duggar mengisolasi
klortetrasiklin dari Streptomyces aureofaciens
Th 1950 disolasi
oksitetrasiklin dari Streptomyces rimosus
Th 1953 tetrasiklin
ditemukan dlm campuran antibiotika dalam kultur Streptomyces aureofaciens
Sifat
tetrasiklin
Amfoterstabil dlm asam,
kurang stabil dlm basa
Stabil & absorps p.o
baik
Absorpsi dipengaruhi Ca
& logam di/tri valen lainnya
Spektrum luas aktif thd g+
& g-bakteri, riketsia, virus2 besar & amoeba usus
Mekanisme
kerja & penggunaan
Mode of action –bind to 30S
ribosome and inhibit aminoacyl-t-RNA binding to the acceptor site on the
ribosome
Ribosom 80S sedikit
dipengaruhi, tapi lebih terpenetrasi & terkonsentrasi pd sel bakteri
Drug of choice u/ infeksi
karena Chlamydia, Mycoplasma, Yersinia (Pasteurella) & Rickettsia
Resistensi Pneumococci,
Staphylococci, g-(E.coli & Shigellasp)
Klortetrasiklin
Disebut juga
7-klorotetrasiklin
Antibiotika tetrasiklin yg
pertama kali digunakan dlm terapi
Masih digunakan u/ formula2
topikal termasuk sediaan optalmik
Tetrasiklin
Antibiotika yg paling
sering digunakan dlm terapi
Digunakan dlm bentuk base,
garam HCl & kompleks fosfat
Penggunaan : dosis p.o <
u/ acne Staphylococus epidermidis& Propionibacterium acnes
Sediaan topikal juga dikenal
Oksitetrasiklin
Disebut juga
5-hidroksitetrasiklin
Terdpt dlm formula oral,
parenteral & topikal
Garam Ca yg tak larut
suspensi
Demeklosiklin
Disebut juga
7-kloro-6-demetiltetrasiklin
Stabilitas dlm asam >
tetrasiklin
Terdpt dlm formula oralgaram
HCl
Doksisiklin
Disebut juga
6-deoksi-5-hidroksitetrasiklin
Dibuat dari proses
dehidrasi & reduksi kimia oksitetrasiklin
Absorpsi p.o. tidak
dipengaruhi makanan
Bentuk basesuspensi p.o.
Bentuk hidrat p.o. &
IV
Metasiklin
Dibuat dari proses
dehidrasi kimia oksitetrasiklin
Absorpsi p.o. baik
Klirens renal >
Minosiklin
Dibuat dari metilasi
reduktif 7-metro-6-demetil-6-deoksitetrasiklin
Absorpsi pd GIT baik
Klirens renal >> Cp
diperpanjang
Penggunaan (jarang) :
vertigo bersama dgn nausea, vomiting & ataksia
Garam HCl p.o. & IV
ANTIBIOTIK
AMINOGLIKOSIDA
Aminoglycosides(Chemistry)
Streptomycin family
–Streptomycin &dihydro-streptomycin
Neomycin family
–Neomycin,Framycetin, Paromomycin
Kanamycin family
–Kanamycin,Tobramycin, Amikacin
Gentamicin family
–Gentamicin,Sisomicin, Netilmicin
Biosintesis
Streptomycin
Streptomycin
aminoglikosida pertama
Komponen :
1.
Streptitidine
2.
Streptobiosamine (suatu disakarida)
3.
Streptose
Ketiga komponen tsb
diturunkan dari D-glucose
Biosintesis Ab
aminoglikosida lainnya berasal dari komponen streptomisin
Sifat
Ab-aminoglikosida
Struktur 2-3 gula
dgn ikatan glikosida pd aglikon sikloheksanil yg tersubstitusi amino,
Stabil, basa kuat,
larut air
Mekanisme
kerja
Aminoglikosida mengikat
secara ireversibel pada 16 S rRNA yang mengakibatkan tidak terbentuknya
kompleks antara 30S-mRNA dan tRNA Inisiasi transkripsi tidak terjadi.
Aminoglikosida juga
menyebabkan terjadinya kesalahan baca kodon kegagalan sintesis protein penting
bakteri
Bakterisida spektrum
intermediet sebag besar basil g-aerob & bbrp bakteri g+
Efek
samping
Ototoksik ketulian
yg ireversibel amikasin, kanamisin, neomisin, netilmisin
Gangguan vestibular :
mual, muntah & vertigo gentamisin, streptomisin
Nefrotoksik
Efek
Sinergis
Aminoglikosida
bekerja sinergi dengan antibiotik beta laktam
Antibiotik beta
laktam menghambat dinding sintesis dinding sel yang menyebabkan meningkatknya
permeabilitas aminoglikosida
Streptomycin
Asal : diisolasi dari
Streptomyces griseuso/ Waksman dkk th 1944
Penggunaan :
TBC (Mycobacterium
tuberculosis) kombinasi dgn rifampin, etambutol, INH
Yersinia
pestis(plague) & Francisella tularensis(tularemia) kombinasi
dgn sulfonamida, penisilin & tetrasiklin
Sistemik : oto &
nefrotoksik < antibiotik aminoglikosida lainnya
Neomycin
Asal : campuran
senyawa yg diisolasi dari Streptomyces fradiaeth 1949 & S.
rimosus var. paromomycinusth 1959
Struktur :
2-deoksistreptamin & 3 gula residu Neomisin A (neamin), neomisin B (utama)
& neomisin C
Penggunaan : garam
sulfat u/ topikal Kombinasi dgn basitrasin/polimiksin B; peroral : infeksi
usus & postoperatif
Kanamycin
Asal : campuran
senyawa yg diisolasi dari Streptomyces kanamyceticusth 1957
Struktur :
2-deoksistreptamin & 2 gula amino
Penggunaan :
coliform,Proteus>> amino glikosida lain; peroral : infeksi usus
& preoperatif; parenteral : garam sulfat (IM, IV) infeksi g-
Gentamycin
Asal : campuran
senyawa yg diisolasi dari Micromonospora purpurea
Struktur : 2-deoksistreptamin
& 2 gula amino residu Gentamisin C1, C1A(60% ) & C2
Aktif thd Enterobacter,
Escherichia, Klebsiella, Proteus & Serratia; P.aeruginosa (kombinasi
dgn -laktam)
Penggunaan : utamanya
parenteral (garam sulfat), topikal (0,1%)
Tobramycin
Asal : senyawa
tunggal yg diisolasi dari Streptomyces tenebrarius; disebut juga
nebramisin faktor-6
Struktur :
2-deoksistreptamin & 2 gula amino berhubungan dgn kanamisin B
Penggunaan =
gentamisin, sensitivitas in vitro Proteus, Pseudomonas> gentamisin
Garam sulfat : IM/IV
, base : topikal
Amikacin
Asal : hasil
semisintesis kanamisin A asilasi gugus amino pd kerangka deoksistreptamin
blok resistensi enzimatik
Penggunaan : >>
genta, tobramisin & amino glikosida lain; garam sulfat (IM, IV) E.coli,
Enterobacter, Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, Serratia & S.aureus
Netilmicin
Asal : hasil
semisintesis sisomisin yg diisolasi dari Micromonospora inyoensis
Struktur kimia mirip
gentamisin C1A
Penggunaan : kuman
g-yg resisten thd gentamisin, tobramisin & amikasin; garam sulfat (IM, IV)
Spectinomycin
Asal : senyawa yg
diisolasi dari Streptomyces spectabilis& S. flavopersicus
Struktur : glikosida
aminosiklitol aglikon + gula deoksi bukan aminoglikosida!!
Spektrum Ab luas =
aminoglikosida lain
Penggunaan : Neisseria
gonorrhea(dosis tunggal), resistensi silang dgn penisilin
Sediaan : pentahidrat
garam dihidroklorida (IM)
ANTIBIOTIK POLYPEPTIDE
Polypeptides
Contain
both D and L amino
Are not
absorbed from the intestinal tract, and nephrotoxicityis a potential problem
Gram
positive spectrum
Polypeptides
Example 2
Bacitracin
Biological
source
Bacillus subtilis
Spectrum
(effective against)
Gram-positive bacteria
Mode of
action
Inhibits steps in murein(peptidoglycan) biosynthesis.
Bacitracin
Polypeptide
produced by Bacillus subtillis.
Inhibits
regeneration of phospholipids receptors involved in peptidoglycan synthesis.
Originally
isolated from debris in a pt’s wound.
Active
against gram positives and negatives.
Topical
use only (nephrotoxicity).
Adverse effects.
Contact
dermatitis –top 10 allergen.
Reports of
anaphylaxis.
Dermatology
study showed no increase in wound infection when clean surgical wounds were
dressed with white petrolatum vs. bacitracin.
Combinations
Neosporin
–neomycin, polymyxin B, bacitracin
Polysporin
–polymyxin B, bacitracin
PolymyxinB
Bacillus
polymyxa(PolimixinA,B,C, and D)
PolimixinB
( PolimixinB1 and B2)
Decapeptidethat
disrupts the phospholipidlayer in cell membranes.
Limited
spectrum.
Decreased
gram positive coverage.
Active
against Pseudomonas, Proteus, Serratia, E. coli, Klebsiella and Enterobacter.
Cross
reaction with bacitracin.
Colistin
Bacillus
polymyxavarcolistinus
ColistinA
(PolimixinE)
Sulfate
salt Oral and Topical
ANTIBIOTIK
Lincosamides
Lincomycin
and clindamycin
Inhibit
bacterial protein synthesis
Mechanism
similar to macrolidesbut are not chemically related
Lincosamides
(Clindamycin)
Coverage:
Excellent:
MSSA, strep, oral anaerobes
Good: gut anaerobes,
some parasites (e.g.Toxoplasma gondii, Pneumocystis carinii,plasmodium
falciparum)
Poor:
aerobic GNs, enterococci, C.diff
Uses:
Staph and
strep
Aspiration
PNA
Anaerobic
Topical
for acne, bacterial vaginosi
Phamacokinetic
Orally absorbed
Good
tissue penetration
Eliminated partly by metabolism and partly by biliary and renal
excretion
Toxicity
GI
irritation Skin rashes
Neutropenia
Hepatic dysfunction
Superinfection such as C. Difficile and
pseudomembranouscolitis
ANTIBIOTIK
Chloramphenicol
Mode of
action -These antimicrobials bind to the 50S ribosome and inhibit
peptidyltransferaseactivity
Synthetic,
previously produced by Streptomycesvenezuelae
Spectrum
of activity –broad
Bacteriostatic
It is well
absorbed and widely distributed ,including to the CNS.
It is
metabolized by glucoronidationin the liver.
Although
an effective broad-spectrum antibiotics, its uses are limitidby its serious
toxicity.
Chloramphenicol
(cont.)
The major
indication is to treat bacterial meningitis caused by Haemophilus
influenzae, or to Neisseria menigitidisor if organism is unknown.It is also
specially used for Rikettsia (typhus).
Chloramphenicol
(cont.)Adverse effects
A rare
anemia, probably immunological in origin but often fatal
Reversible
bone marrow depression caused by its effect on protein synthesis in humans
ANTIBIOTIK
Rifamycins
Examples
Rifampicin
Biological
source
Streptomycesmediterranei
Spectrum
(effective against)
Gram-positive and Gram-negative bacteria, Mycobacterium tuberculosis
Mode of
action
Inhibits transcription (eubacterialRNA polymerase)
Rifampin
Interacts
with the bacterial DNA-dependent RNA polymerase, inhibiting RNA synthesis.
Antibacterial
spectrum
Mycobacteria,
gram
positives, gram negatives.
Used to
treat carriers of meningococcior H. flu.
Resistance.
Develops
rapidly during therapy. Should use in combination with other drugs to decrease
resistance rates.
Decreased
affinity of the polymerase.
Metabolized
in liver and may induce the cytochromep-450 system.